B. TUJUAN Kegiatan TPAC ini bertujuan untuk : 1. Memberikan wadah dan ruang bagi penggalian kembali dan pengembangan budaya Jawa. 2. Sebagai ajang pertunjukan dan pementasan Budaya Jawa 3. Menggiatkan kecintaan kepada budaya Jawa dengan mengenalkan kepada generasi muda secara umum dan secara khusus kepada kalangan akademisi.
Rabu, 29 September 2010
Tari Kuda Lumping
Tari Kuda Lumping merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan ritmis, dinamis, dan agresif, melalui kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan. Kuda lumping juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda. Anyaman kuda ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna. Tarian Kuda Lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, akan tetapi beberapa penampilan Kuda Lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis, seperti atraksi memakan beling/ pecahan kaca dan kekebalan tubuh terhadap deraan cambuk. Kuda Lumping atau Jaran Kepang merupakan bagian dari pagelaran tari reog.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar